Oleh ust Dudung Ramdhani, Lc
Ketika saya berkunjung ke sebuah klinik bekam...
Ketika saya berkunjung ke sebuah klinik bekam...
(masih
di Jakarta), saya cukup kaget melihat prosesnya. Si terapis tidak
memakai sarung tangan karet dan alat-alat bekam (kop atau gelas bekam)
ketika disterilisasi hanya cukup diolesi alkohol. Padahal, kita tahu
bahwa darah adalah tempat yang subur untuk tumbuh dan berkembangnya
mikroba dan virus. Saya merasa khawatir saja, ketika kop bekam tersebut
dipakai oleh seseorang yang mengidap penyakit kuning (hepatitis) atau
aids, maka otomatis (dimungkinkan besar) bahwa virus tersebut akan
menular ke pasien yang lainnya yang kebetulan memakai kop bekam yang
proses sterilisasinya tidak baik. Alangkah baiknya kop-kop bekam
tersebut direbus sampai mendidih dan ditetesi DTT (disinfektan tingkat
tinggi) kalau ada. Saya pribadi ketika membekam lebih mengutamakan
keselamatan dan kesehatan pasien, daripada khawatir kop-kop bekam saya
rusak karena sering direbus. Biarlah kop-kop bekam saya kusam karena
sering direbus, asalkan steril.
Bekam Steril Jakarta Pusat 081511311554 Abu Adzky
Tidak ada komentar:
Posting Komentar