Katanya, bila album
foto sepasang pengantin jatuh dan pecah, maka hal itu dianggap sebagai sinyal
perpecahan rumah tangga. Foto kenangan itu, kata mereka yang percaya, menjadi
sinyal buat sang istri untuk lebih waspada dengan ulah suaminya. Lantaran album
pecah itu dipercaya sebagai pembawa wangsit bahwa sang suami telah menjalin
cinta dengan wanita lain. la tak lama lagi akan menikahi wanita kedua.
Mitos yang tersebar di sebagian masyarakat ini layak membuat hati
sang istri ketar-ketir. Tujuan berfoto itu kan untuk dijadikan kenangan.
Hitung-hitung pelipur lara bila suatu saat bahtera rumah tangganya mulai
digoncang ombak. Album kenangan itu diharapkan menjadi perekat bila biduknya
sudah mulai retak. Tapi ketika album itu mulai dipasang di dinding atau ditaruh
di atas meja, sang istri harus berusaha agar album itu tidak jatuh.
Nah, bila kemudian iatuh tanpa sengaja dan pecah, maka menurut
bisik-bisik orang yang percaya pada mitos katanya, hal itu merupakan alamat
bahwa sang suami sudah tertambat dengan wanita lain.
Terlebih bila antara suami dan istri itu terpisah jauh, Sang istri
di rumah A, sementara sang suami mengais rizki ke kota B. Bisa dibayangkan
betapa gelisahnya sang istri.
Urusan bisa gawat. Sang istri yang sudah termakan dengan isu ini
pun kebingungan. Album foto pernikahan yang masih tersisa diikat dengan lakban.
Agar tidak berantakan saat terjatuh. Sementara orangtuanya yang memang
dikesankan tidak senang dengan menantunya pun memanas-manasi anaknya. “Tuh,
suamimu mau nikah lagi ...” Seperti yang ditayangkan sebuah stasiun TV swasta.
Sesungguhnya tidak ada kaitan antara album foto yang jatuh kemudian
pecah dengan keinginan suami untuk menikah lagi. Bagaikan barat dan timur.
Selamanya tidak akan bertemu. Kalaupun toh mau dipaksakan maka itu hanyalah
factor kebetulan belaka.
Sebenarnya tidak salah wanita cemburu dengan suaminya. Terlebih
bila mereka terpisah jauh. Justru suatu kesalahan besar bila sifat ini hilang
dari seorang wanita. Ia adem ayem saja bila melihat suaminya berhubungan dengan
wanita lain. Bekerja sampai larut malam atau bahkan suami tidak pulang dengan
alasan yang tidak jelas.
Masalahnya, dudukkanlah sifat cemburu yang merupakan tabiat setiap
wanita itu pada tempatnya. Jangan terburu marah dan sewot bila hanya melihat album
foto yang jatuh. Terlebih bila kemudian patah arang dan marah kepada orang yang
tidak bersalah.
Karena itu tiada kata
lain, waspadalah terhadap debu katanya. Jangan biarkan mengotori akidah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar