Rabu, 04 Januari 2023

Penyakit Tidak Sembuh di Tangan Dukun


Keponakan saya umur 7 tahun, tapi belum bisa berbicara. Sudah diobatkan ke dokter spesialis THT dan dinyatakan normal. Dan ketika dibawa ke ‘orang pintar’, dikatakan bahwa saat ibunya hamil pernah menyenggol anaknya jin yang mengakibatkan tangannya patah. Lalu disuruh mengikat kambing hitam yang sedang hamil di tepi pantai jam 24.00 sebagai ganti. Dan anehnya kambing itu tiba-tiba menghilang. Walaupun sudah diikuti resep tersebut, sampai sekarang anak itu belum sembuh. Apa solusinya ustadz?.

Catur Mai Prasetia, Perum Rindang Garden, RSS Batu Aji Batam.

 

Bismillah wal Hamdulillah, Kami ikut prihatin atas musibah yang menimpa keponakan Anda, yang sudah berumur 7 tahun tapi belum bisa berbicara. Yang membuat musibah itu bertambah besar dan lebih fatal ketika anak itu dibawa ke ‘orang pintar’. Dilihat dari kinerjanya, jelas sekali bahwa yang Anda maksud dengan orang pintar itu adalah dukun. Seharusnya apa yang dikatakannya tidak boleh dipercaya, apalagi dilaksanakan. Dan ketika Anda melaksanakannya dengan menumbalkan seekor kambing hitam sedang hamil, berarti Anda telah melakukan kesyirikan dua kali. Pertama, Rasulullah telah melarang kita untuk mendatangi dukun dan Anda telah mendatanginya. Kedua, Rasulullah telah melarang kita untuk menyembelih atau berqurban untuk selain Allah dan Anda telah berqurban untuk untuk syetan perewangan si dukun. Dan solusi dari kedua musibah adalah bertaubat dengan menyesali apa yang telah anda perbuat dan memperbanyak istighfar serta meninggalkannya seterusnya.

Kalau memang baru sekali Anda memerikasakan keponakan ke THT dan hasilnya normal atau negatif. Tidak ada salahnya bila Anda memeriksakannya lagi ke spesialis THT yang lain. Sebab kasus seperti itu pernah juga kami jumpai di lapangan. Setelah periksa dua, tiga kali ternyata baru diketahui jenis penyakitnya. Memang ada juga jenis penyakit fisik yang ‘ditunggangi’ oleh gangguan jin. Ada pasien kami yang merasa perutnya sakit, setelah diperiksa ke dokter beberapa kali dinyatakan normal. Lalu dia menjalankan terapi ruqyah di kantor Majalah Ghoib. Dan reaksinya cukup lumayan. Setelah itu dia periksa ulang ke dokter, dan hasilnya baru tampak, yaitu ada tumor di perutnya. Setelah dilakukan operasi, alhamdulillah Allah memberinya kesembuhan.

Dalam kasus keponakan Anda, Anda telah rugi berlipat-lipat. Rugi waktu, materi dan tertekannya jiwa oleh kecemasan serta belum sembuhnya sakit keponakan. Dan yang lebih besar adalah ganasnya virus kesyirikan yang menjangkiti akidah. Kami menyarankan kepada Bapak Catur sekeluarga agar bersabar menghadapi musibah ini. Dengan begitu, kecemasan yang ada akan diganti dengan ampunan oleh Allah. Dan materi yang Anda keluarkan untuk berobat yang tidak menyimpang akan dibalas oleh-Nya. Teruslah berusaha untuk mencari kesembuhan dengan cara yang dibenarkan syari’at. Boleh saja Anda berkonsultasi ke medis, tapi jangan lupa dengan yang Maha Penyembuh. Berdoa dan berdoalah selalu kepada Allah, termasuk dengan menjalani terapi ruqyah. Anda bisa mendatangi cabang kami yang ada di kota Padang untuk konsultasi secara langsung atau menjalani terapi. Adapun nomor kontaknya (0751) 35559. Semoga Allah cepat memberi kesembuhan.       

 

Cara Taubat Beneran

Bagaimana caranya kita bersungguh-sungguh untuk bertaubat?

(Abdullah, Cikarang Jawa Barat)

 

Bismillah wal Hamdulillah, taubat wajib dilakukan oleh orang yang melakukan dosa dan kesalahan. Kalau dosa dan kesalahan itu berkaitan dengan hak Allah yang dilanggar, maka dalam bertaubat harus dipenuhi tiga unsur berikut. Pertama, Meninggalkan dosa yang telah dilakukan. Kedua, menyesali perbuatan dosa yang dilakukan. Ketiga, hendaklah mengukuhkan diri untuk tidak mengulangi kembali dosa tersebut. Jika salah satu dari tiga unsur itu tidak terpenuhi, berarti taubatnya belum benar. Itulah yang disebut dengan taubat sambal. Sekarang kapok dan menyesal karena pedas sambal yang dimakan, eh... besoknya dimakan lagi, dimakan lagi.

Tapi bila kesalahan itu berhubungan dengan sesama manusia, dengan menyakiti atau mengambil hak mereka tanpa seizin dan sepengetahuan mereka. Maka untuk bertaubat dari kesalahan tersebut dibutuhkan empat unsur. Tiga unsur sama dengan di atas. Sedangkan unsur yang keempat adalah membebaskan diri dari kesalahan yang telah diperbuat. Kalau kesalahan tersebut berupa pencurian, berarti harus mengembalikan hasil curian ke pemiliknya. Kalau menyakiti perasaannya atau menghina kehormatannya, berarti harus minta maaf kepada yang bersangkutan, atau dengan memohon kerelaannya. Apabila salah satu dari keempat unsur itu tidak terpenuhi, maka taubatnya pun belum sungguh-sungguh, atau hanya pura-pura. Allah berpesan kepada kita semua, “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya...”. (QS. at-Tahrim: 8). Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita semua. 

 

Mimpi Melihat Ular Besar

Apa yang harus kita lakukan dan bacaan apa yang harus kita baca, sewaktu kita mimpi melihat ular besar, dan apa artinya mimpi itu?

(Ibu Toto, Villa Nusa Indah, Bogor Jawa Barat).

 

Bismillah wal Hamdulillah, mimpi melihat ular besar yang menakutkan adalah bagian dari mimpi buruk. Mimpi yang membuat pelakunya tidak nyaman dan kepikiran. Apalagi kalau mimpi itu sering terjadi dan terulang-ulang. Tidak jarang orang yang suka mimpi buruk mengalami ketakutan ketika hendak tidur, akhirnya terserang penyakit insomnia. Biasanya akibat yang ditimbulkan akan berentet. Malas beraktifitas karena kurang istirahat, atau rasa kantuk akan menyerangnya saat dia ingin serius bekerja.

Yang harus kita lakukan saat mimpi buruk adalah meludah ke kiri tiga kali, baca isti’adzah tiga kali, menggeser posisi tidur lalu tidur kembali. Kalau mimpi itu masih berlanjut juga, maka berwudhu dan lakukanlah shalat sunnah dua rakaat. Dan ingat, janganlah menceritakannya kepada orang lain. Begitulah kita mengatasi mimpi buruk yang diberikan Rasulullah kepada kita sebagai umatnya.

Adapun untuk menanggulangi terjadinya mimpi buruk, ikutilah adab-adab yang sudah diajarkan Rasulullah. Seperti berwudhu sebelum tidur, baca al-Ikhlas, al-Falaq, an-Nas dan ayat Kursi ditambah dua ayat terakhir dari surat al-Baqarah. Mimpi buruk adalah permainan syetan, orang yang bermimpi buruk berarti jiwanya diganggu dan dipermainkan oleh syetan. Maka dari itu, ketika ada shahabat yang bercerita tentang mimpi buruknya. Rasulullah mengingatkannya, “Janganlah kamu ceritakan permainan syetan terhadap dirimu dalam mimpi.” (HR. Muslim dari Jabir bin Abdullah). Dan tidak usah kita cari-cari tafsir dan maknanya. Wallahu A’lam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar