Sabtu, 01 Agustus 2015

Berapa kali/sering kita harus berbekam?



Investasikan kesehatan kita melalui  sebuah rutinitas yang dianjurkan Oleh Rasulullah SAW. Ya, apalagi jika bukan terapi bekam. Melakukan terapi bekam seyogyanya bukan sekedar coba-coba. Kita yakin bahwa kita ingin sehat dan memilih sebuah usaha menjaga kesehatan yang dianjurkan Rasulullah saw.

Jika kita ingin sehat, maka kita harus komitmen untuk tetap menjaga kesehatan. Rutin melakukan terapi bekam, Insya Allah akan membawa hasil yang baik bagi kesehatan anda, dengan tentunya tidak lupa untuk mengimbangi dengan pola makan yang sehat, olah raga dan juga istirihat yang cukup.

Rutin melakukan terapi bekam, itulah yang semestinya dianjurkan. Rutin tidak harus satu pekan sekali. Melakukukan aktivitas rutin berbekam satu bulan sekali sudah lebih dari cukup. Sebaiknya Kita membuat jadwal kapan jadwal ruitn anda melakukan terapi bekam.

Bicara tentang rutinnya berbekam, kita semua tentu setuju bahwa sesuatu yang dilakukan secara terus menerus walau sedikit itu lebih baik daripada melakukan hal yang besar yang dilakukan namun sekali. Sebagaimana kita berolah raga, melakukan olahraga yang rutin walau sebentar, itu lebih baik daripaa kita berolah raga berat namun hanya 1x.

Analogi lain seperti kita belajar. Pelajar yang baik adalah yang rajin belajar, dan tidak melakukan belajar ketika menjelang ujian saja.

Beberapa kasus yang sungguh amat disayangkan yang terjadi pada para pasien, ketika penyakit parah sudah menjelang, segala upaya perobatan yang melibatkan biaya yang cukup besar akhirnya dikeluarkan. Tentunya kita tidak ingin hal ini terjadi pada kita bukan?


Bekam merupakan pengobatan dan pencegahan yang ampuh untuk menjaga kesehatan kita, maka alangkah lebih baiknya jika kita rutin mengikuti sunah Rasulullah SAW yaitu dengan berbekan setiap sebulan sekali.
Kalau kita mengikuti sunnah Nabi, idealnya sebulan sekali. Terutama tanggal 17, 19, atau 21 Hijriyah (2 hari sesudah bulan purnama). Nabi rutin berbekam sehingga ada hadits yang menceritakan Nabi berbekam di bulan puasa dan waktu ihrom.
Kadang ada orang yang malas mengikuti sunnah Nabi. Minimal dia berbekam 6 bulan / setahun sekali agar darah “kotornya” bisa dikeluarkan untuk diganti dengan darah baru yang segar.
Namun saat orang tersebut menderita penyakit darah tinggi, misalnya tensi darah 190/120 dan kepala sudah pusing/kliyengan, sebaiknya bekam dilakukan sebulan sekali. Paling lama 2 bulan sekali. Jangan sampai 6 bulan lebih tidak dibekam sehingga bisa terkena stroke terlebih dahulu.
Oleh karena itu jika anda punya penyakit darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, asam urat, atau penyakit lain yang bisa dideteksi dengan darah, sebaiknya rutinlah berbekam agar penyakitnya tidak menjadi fatal. Yakinlah bahwa setiap penyakit ada obatnya.
Griya Bekam Majalah Ghoib Jl. Percetakan negara 7 No 31 rawasari Jakarta Pusat Hp. 0812 8281 1254, 0815 11311 554 Buka setiap hari dari jam 09.00 s/d 20-30 ( klo diatas jam 17-00 konfirmasi dulu) menerima bekam panggilan keluarga laki maupun perempuan , bekam massal, bekam anak2 bekam kepala tanpa dicukur dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar